Ada yang bersinar tapi bukan bintang. Ternyata, pancaran cahaya itu datang dari tangan anggota tim dance SMAN 22 Surabaya. Mereka membawa lampu dalam bentuk gelang sebagai salah satu properti mereka.
D2 Dance Crew (Tim Dance SMAN 22 Surabaya) tampil pada jeda antarbabak laga SMAN 22 Surabaya melawan SMAN 1 Kebomas Gresik di Honda DBL Good Day 2025 East Java-North pada Sabtu, 6 September 2025.
D2DC menggunakan properti gelang lampu untuk menambah kesan bersinar dalam penampilan mereka di Azarine DBL Dance Competition 2025. Meski sempat mengalami kendala seperti tangan yang terluka, susah menggerakkan tangan saat tampil, bahkan gelang tersebut licin dan tidak jarang jatuh, D2DC berhasil tampil memukau.
“Sebenarnya ini tuh gampang licin Kak. Waktu latihan pernah beberapa kali jatuh, tapi kita cari cara biar waktu tampil aman-aman aja. Jadi kita pakai solasi biar gelang lampu itu gak gampang jatuh,” ungkap Arfin Zaqqi Abdillah salah satu anggota D2 Dance Crew.
Baca Juga : SDC Berbunga-bunga, D’AXIST Terinspirasi K-pop Demon Hunter
Selain penggunaan gelang lampu, D2DC juga memakai jubah hitam dalam kostumnya. Lebih lanjut, Arfin bercerita bahwa jubah tersebut beberapa kali tidak lepas saat latihan. Namun berkat kerja sama tim D2DC, kendala tersebut dapat teratasi dengan baik saat mereka tampil.
“Kalau jubah itu memang beberapa kali gak mau lepas waktu latihan Kak, kayak susah gitu. Lalu kita cari cara biar jubah ini gampang lepas. Akhirnya kita putuskan buat tali biasa aja jubahnya, biar anggota lain waktu mau ngelepas dari belakang juga mudah,” cerita Arfin.
Revolt Dance Crew tampil memukau di Azarine DBL Dance Competition 2025
Tidak berbeda jauh dari D2DC, Revolt Dance Crew (Tim Dance SMAN 1 Kebomas Gresik) juga mengalami hal serupa. Saat RDC tampil, ada kain yang terdapat di kostum mereka tiba-tiba terjatuh sebelum waktunya. Tim RDC pun tetap fokus melanjutkan penampilan mereka hingga akhir.
“Iya jadi tadi ada salah satu kain anggota kita yang tiba-tiba jatuh. Kita gak panik dan tetap profesional dengan melanjutkan penampilan kita. Karena gimana pun show must go on,” ungkap Bilbina Carla Yuanita salah satu anggota Revolt Dance Crew.
Cewek yang akrab disapa Arla ini bercerita bahwa kostum mereka yang berlapis-lapis juga tidak menjadi halangan untuk mereka tampil. Lebih lanjut, Arla mengungkapkan bahwa kostum mereka adalah hasil karya mereka serta pelatih.
“Kostum kita yang numpuk gini hasil karya dari pelatih kita dan kenapa sih kok kostumnya kayak banyak gitu karena salah satu dari kostum kita yang ada kain warna-warni itu nunjukkin kalau kita bersinar dengan warna-warna yang cerah,” tutup Arla.
Meski banyak rintangan menghadang, pertunjukkan tetap berjalan ya girls.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini:
